Bakrie & Brothers kaji opsi go
public divestasi, kerja sama strategis hingga pelepasan saham perdana
anak usaha demi melunasi utang
PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) akan mencari pendanaan dari pasar modal dengan melepas saham perdana (melakukan go public) sejumlah anak usahanya yang belum terbuka, demi melunasi utang dan pengembangan usaha.
"Rencana tersebut tengah kita pertimbangkan, disamping melakukan
penjualan aset non inti (non core) dan penjualan aset lainnya," ujar
Direktur/Chief Financial Officer PT Bakrie & Brothers Tbk, Eddy
Suparno, dalam paparan publik dikantornya, Senin (3/12).
Saat ini perseroan tengah mematangkan struktur rencana pelepasan
saham anak usahanya itu, dan kemungkinan akan difinalisasi akhir tahun.
Untuk besaran pelepasan sahamnya, perseroan menegaskan akan
mempertimbangkan aspek likuiditas di pasar,"Mungkin 30 persen, tapi kami
belum bisa pastikan," jelas Eddy.
Bakrie & Brothers juga tidak menutup kemungkinan untuk menjual
saham perusahaan yang sudah menjadi perusahaan terbuka (go public),
seperti halnya yang mereka lakukan terhadap PT Bakrie Telecom Tbk
(BTEL), "Yang jelas kami tidak pantang melepas kepemilikan public
company, namun kedepannya bisa kurang bisa juga nambah, sedang kita
kaji," papar Eddy.
Disisi lain, Bakrie & Brothers juga akan melepas kepemilikan
saham di PT Bakrie Pipe Industries dan menggandeng investor strategis
bagi pengembangan PT Bakrie Building Industries dan PT Bakrie Tosanjaya.
"Ada 4 investor (asing maupun lokal) yang tengah menjajaki
pembelian Bakrie Pipe Industries. Untuk detilnya kami belum bisa
sampaikan," tegas Eddy.
Sementara untuk Bakrie Tosanjaya, pihaknya tengah mengkaji
kemungkin kerja sama strategis, dan kini sudah ada 3 calon investor yang
tertarik.
0 komentar:
Posting Komentar