Lampung - Dua orang peserta Temu Teknis dan
Temu Karya atau Jambore Penyuluh Pertanian Tingkat Nasional di Kota
Metro, Lampung, meninggal dunia. Satu orang tewas karena serudukan
gajah, sementara satu orang lainnya tewas karena serangan jantung.
Dua orang tersebut adalah Drajat (52) Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian Kota Dumai, Riau, dan Yusuf, Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian Palembang, Sumatera Selatan.
Acara nasional yang berlangsung selama 27-30 Juni 2012 itu pun sempat diwarnai suasana duka dengan meninggalnya peserta dari Riau dan Palembang itu.
Asisten II Kota Metro Megawati Karim mengatakan kedua peserta meninggal tidak bersamaan. Yusuf meninggal karena terkena serangan jantung, Kamis (27/6/2012). Sedangkan Drajat meninggal karena kecelakaan, Sabtu (30/6/2012).
“Keduanya sudah dikembalikan ke daerah masing-masing untuk dimakamkan,” kata dia, ketika dihubungi detikcom, Senin (2/7/2012).
Penyebab meninggalnya Drajat yang sangat tragis. Menurut Megawati, Drajat yang ikut berkunjung ke Taman Nasional Way Kambas, Jumat (28/6/2012), terkena tandukan gading gajah. “Dia yang saat itu ingin foto bersama gajah, tiba-tiba malah dihantam gading gajah dan terkena pada bagian kepala. Gajah tiba-tiba panik dan menghantam kepala dan sedikit mengnai tubuh Drajat,” katanya.
Drajat sempat dirawat di RS Mardiwaluyo, Kota Metro, dan sempat mendapatkan tiga jahitan di kepala. Namun, keesokan harinya dia kritis dan nyawanya tidak dapat ditolong.
Jambore nasional ini dihadiri sekitar 4.176 penyuluh pertanian dari 33 provinsi. Pertemuan yang diisi dengan berbagai seminar dan kunjungan wisata ini dihadiri Menteri Pertanian Suswono.
Dua orang tersebut adalah Drajat (52) Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian Kota Dumai, Riau, dan Yusuf, Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian Palembang, Sumatera Selatan.
Acara nasional yang berlangsung selama 27-30 Juni 2012 itu pun sempat diwarnai suasana duka dengan meninggalnya peserta dari Riau dan Palembang itu.
Asisten II Kota Metro Megawati Karim mengatakan kedua peserta meninggal tidak bersamaan. Yusuf meninggal karena terkena serangan jantung, Kamis (27/6/2012). Sedangkan Drajat meninggal karena kecelakaan, Sabtu (30/6/2012).
“Keduanya sudah dikembalikan ke daerah masing-masing untuk dimakamkan,” kata dia, ketika dihubungi detikcom, Senin (2/7/2012).
Penyebab meninggalnya Drajat yang sangat tragis. Menurut Megawati, Drajat yang ikut berkunjung ke Taman Nasional Way Kambas, Jumat (28/6/2012), terkena tandukan gading gajah. “Dia yang saat itu ingin foto bersama gajah, tiba-tiba malah dihantam gading gajah dan terkena pada bagian kepala. Gajah tiba-tiba panik dan menghantam kepala dan sedikit mengnai tubuh Drajat,” katanya.
Drajat sempat dirawat di RS Mardiwaluyo, Kota Metro, dan sempat mendapatkan tiga jahitan di kepala. Namun, keesokan harinya dia kritis dan nyawanya tidak dapat ditolong.
Jambore nasional ini dihadiri sekitar 4.176 penyuluh pertanian dari 33 provinsi. Pertemuan yang diisi dengan berbagai seminar dan kunjungan wisata ini dihadiri Menteri Pertanian Suswono.
0 komentar:
Posting Komentar