Israel dan Hamas Rabu (21/11) malam waktu setempat sepakat untuk
melakukan gencatan senjata setelah dimediasi oleh Mesir untuk
menghentikan konflik delapan hari yang menewaskan 162 warga Palestina
dan lima orang dari Israel.
Seperti dikutip detikcom dari Reuters, Kamis (22/11/2012), Menteri Luar Negeri Mesir, Mohamed Kamel Amr mengatakan mediasi telah menghasilkan kesepakatan gencatan senjata untuk mengembalikan ketenangan dan pertumpahan darah.
Gencatan senjata akan memberikan waktu kepada 1,7 juta warga Gaza untuk terbebas dari serangan udara yang ganas.
"Allahu Akbar! Allahu Akbar!" takbir terus berkumandang dari pengeras suara masjid-masjid di wilayah itu setelah gencatan senjata diberlakukan.
Lima belas menit kemudian, suara dan cahaya kembang api perayaan menghiasi langit dan jalanan gelap di Gaza. Bendera-bendera Palestina pun berkibar di berbagai penjuru. Para pemimpin Hamas menyambut gembira perjanjian tersebut dan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Mesir.
Menlu AS Hillary Clinton pun mengucapkan terima kasih kepada Presiden Mesir Mohamed Mursi untuk hasil mediasi yang menggembirakan ini.
Seperti dikutip detikcom dari Reuters, Kamis (22/11/2012), Menteri Luar Negeri Mesir, Mohamed Kamel Amr mengatakan mediasi telah menghasilkan kesepakatan gencatan senjata untuk mengembalikan ketenangan dan pertumpahan darah.
Gencatan senjata akan memberikan waktu kepada 1,7 juta warga Gaza untuk terbebas dari serangan udara yang ganas.
"Allahu Akbar! Allahu Akbar!" takbir terus berkumandang dari pengeras suara masjid-masjid di wilayah itu setelah gencatan senjata diberlakukan.
Lima belas menit kemudian, suara dan cahaya kembang api perayaan menghiasi langit dan jalanan gelap di Gaza. Bendera-bendera Palestina pun berkibar di berbagai penjuru. Para pemimpin Hamas menyambut gembira perjanjian tersebut dan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Mesir.
Menlu AS Hillary Clinton pun mengucapkan terima kasih kepada Presiden Mesir Mohamed Mursi untuk hasil mediasi yang menggembirakan ini.
0 komentar:
Posting Komentar