Meski tak mencetak gol, Irfan Bachdim bermain cukup baik dengan kemampuannya membuka ruang di zona pertahanan lawan. Sedang Gonzales bermain sangat powerful. Keeping ball penyerang 34 tahun ini cukup memberi waktu bagi rekan-rekannya naik membantu serangan.
Pujian juga patut diberikan untuk kiper Markus Horison. Selain satu penyelamatan gemilang di babak pertama, penjaga gawang Persib Bandung ini kerap mengamankan bola-bola atas.
Kecuali itu, seluruh barisan belakang timnas patut mendapat acungan jempol karena kegigihan mereka dalam meredam gempuran-gempuran Filipina.
Hasil ini memang belum memastikan tiket final, namun satu gol away sangat berharga di sistem leg.
Jalannya Pertandingan
Sejak menit pertama, kedua kubu bermain lepas, tempo cepat menghiasi pertandingan yang disaksikan 80.000 suporter Indonesia di SUGBK ini.
Skill individu sejumlah pemain Filipina kerap merepotkan barisan belakang Merah Putih yang digalang Maman Abdurrahman.
Peluang pertama Indonesia dimiliki Christian Gonzales saat pertandingan berjalan sembilan menit. Okto bekerja sama dengan M. Nasuha yang naik membantu serangan, menghasilkan umpan crossing mendatar ke tengah kotak penalti, sayang sepakan El Loco tepat mengarah ke Neil Etheridge yang berdiri di bawah mistar gawang Filipina.
Empat menit berselang, berganti Phil Younghusband mengancam. Mendapat ruang di depan kotak terlarang, striker 23 tahun ini sempat mengecoh dua lawannya dan langsung melepas tembakan keras menyusur tanah, Markus Horison sigap mengantisipasinya dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Sebuah kerja sama satu-dua Irfan Bachdim dan Okto gagal dimaksimalkan. Sementara tendangan keras gelandang Filipina juga mampu ditepis Horison, meski penjaga gawang berusia 29 tahun ini sudah mati langkah.
Penonton yang memadati SUGBK akhirnya bergemuruh saat Gonzales membuka skor pada menit 31. Sebuah umpan jauh kapten Firman Utina gagal diantisipasi Etherington yang mencoba memotong bola, mudah bagi Gonzales karena gawang sudah tak dijaga, 1-0. Skor ini bertahan hingga turun minum.
Secara keseluruhan jalannya pertandingan di paruh pertama berlangsung seru, kedua tim punya intensitas tekanan yang sama. Namun Filipina lebih mengandalkan aksi individu, sedang Indonesia kerja sama tim. Tingginya tensi pertandingan beberapa kali memancing emosi sejumlah pemain kedua kesebelasan.
15 menit babak kedua berjalan, Alfred Riedl menarik Okto untuk memainkan Arif Suyono. Sedangkan pada menit 68 Bambang Pamungkas masuk menggantikan Irfan.
Memasuki menit 75, Filipina punya peluang bagus akibat kesalahan Hamka Hamzah dan Markus yang tidak komunikasi dengan baik. Maman menyelamatkan bola di garis gawang. Sementara itu Benny Wahyudi masuk menggantikan Nasuha yang cedera, 10 menit sebelum laga usai
0 komentar:
Posting Komentar