Rusia, China dan India menjadi tiga negara teratas yang menjadi target para penjahat cyber terkait game online.
Jika berhubungan dengan game, para pengguna jahat berusaha mencuri avatar dan barang-barang dalam permainan (in-game items) kemudian menjual kembali benda-benda virtual ini menggunakan uang sungguhan. Untuk online banking, para penjahat cyber berusaha mencuri uang langsung dari akun bank.
Seperti yang ditemukan para ahli Kaspersky Lab, untuk melakukan ini,
pengguna berbahaya mengirim rata-rata 10 email dengan tautan dan
lampiran berbahaya ke para gamers setiap hari, selain sekitar 500 upaya untuk menginfeksi para gamers melalui serangan berbasis browser.
Lebih jauh lagi, 'koleksi' program berbahaya Kaspersky yang menarget
game online meningkat sekitar 5 ribu program baru per hari.
Salah satu taktik paling disenangi para pengguna berbahaya di dunia game online adalah rekayasa sosial, khususnya phishing. Misalnya, penjahat cyber menggunakan nama-nama terkenal dunia game dan mencoba memikat para gamers masuk ke situs palsu mereka demi mendapatkan password akun game teregistrasi.
Ancaman yang menarget para gamer ditemukan di seluruh dunia tetapi,
tentu saja, tidak ditemukan dalam jumlah yang sama karena jumlah ancaman
berkorelasi dengan jumlah pemain aktif yang ada di berbagai negara.
Pada 2012, 3 negara teratas yang ditarget penjahat cyber adalah Rusia,
China, dan India.
Di negara-negara tersebut, para gamer menghadapi resiko paling tinggi
terkena infeksi dan resiko pencurian avatar serta barang-barang in-game.
Daftar 'terdepan' ini kurang lebih tidak berubah selama beberapa tahun,
dan sepertinya para pengguna jahat tidak akan mengurangi kegiatan
mereka.
Dalam rilisnya yang diterima TNOL, Kamis (14/2) kemarin, pakar Malware Kaspersky Lab, Sergey Golovanov, menyarankan gamers
agar mematuhi panduan perilaku sederhana dalam ber-internet: "Pertama
dan yang terpenting, kita perlu waspada ketika menerima email dari
server admin game online yang meminta informasi pribadi terkait akun
Anda atau tawaran otorisasi dengan alasan yang dibuat-buat. Jangan
langsung buka tautan yang ada, kemungkinan itu adalah situs phishing.
"Selanjutnya, jangan mengunduh patch tidak resmi dari sumber
yang meragukan, Anda bisa tahu-tahu mengunduh 'bonus' berupa Trojan yang
kemudian akan menyusup ke sistem dan mulai mencuri semua password
Anda. Ini bukan hanya soal game online tetapi juga untuk kartu bank
(ATM), jika bank Anda menawarkan layanan online. Dengan menyadari hal
ini, gamers bisa mempertimbangkan memiliki kartu debit virtual yang up-to-date yang memungkinkan mereka membatasi pengeluaran sesuai keinginan, menghilangkan resiko akun dikuras oleh orang lain." **
0 komentar:
Posting Komentar