Topik Terkini

12 Des 2012


  http://img.beritasatu.com/images/medium/28022012120320.jpg
Pesawat Citilink. FOTO : Afriadi Hikmal/JAKARTA GLOBE
Pembukaan rute tersebut diharapkan dapat mempermudah pengguna jasa kedua maskapai.

Maskapai Citilink Indonesia dan Garuda Indonesia membuka rute penerbangan baru. Citilink akan membuka empat rute dan menambah frekuensi penerbangan, sedangkan Garuda membuka rute penerbangan Balikpapan-Tarakan.

"Pembukaan keempat rute tersebut merupakan salah satu bagian dari rencana ekspansi Citilink di industri penerbangan domestik. Pembukaan rute ini seiring adanya penambahan armada baru, yakni sebanyak tiga unit pesawat Airbus A320 pada bulan ini,” kata VP Marketing and Communications Citilink Aristo Kristandyo di sela acara Citilink Journalist Award, di Jakarta, kemarin.

Menurut Aristo, maskapainya membuka rute Jakarta-Denpasar, Denpasar-Balikpapan, Jakarta-Ujung Pandang, dan Ujung Pandang-Balikpapan.

Citilink akan memulai penerbangan di rute Jakarta-Denpasar dan Denpasar-Balikpapan pada 16 Desember mendatang.

Kemudian, penerbangan di rute Jakarta-Ujung Pandang dan Ujung Pandang-Balikpapan berlaku efektif 26 Desember mendatang.

Sebelumnya Chief Executive Officer Citilink Arif Wibowo menuturkan, rute yang direncanakan maskapai yang baru spin off dari Garuda tersebut sekitar 15 rute dengan jumlah frekuensi meningkat dari 90 menjadi 130 kali penerbangan.

Tahun depan, Citilink menargetkan jumlah penumpang sekitar 7,2 juta atau naik 84,6% dari target tahun ini sekitar 4 juta penumpang.

Sementara itu, induk perusahaan Citilink, Garuda Indonesia, juga membuka rute penerbangan Balikpapan-Tarakan mulai Rabu (12/12). Langkah itu sebagai upaya untuk memperluas jaringan penerbangan dan meningkatkan layanan kepada pengguna jasa.

"Pembukaan rute ini diharapkan dapat mempermudah pengguna jasa dari Balikpapan yang hendak mengunjungi Tarakan maupun sebaliknya," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar dalam keterangan tertulisnya kemarin.

Emir menuturkan, rute baru Balikpapan-Tarakan akan dilayani Garuda dengan armada Bombardier CRJ1000 NG. Pesawat itu memiliki kapasitas 96 penumpang, terdiri atas 12 kursi di kelas eksekutif dan 84 kursi di kelas ekonomi.

"Pengoperasian pesawat Bombardier CRJ1000 NextGen ini merupakan bagian dari program pengembangan armada dan network yang saat ini dilaksanakan Garuda," pungkasnya.

0 komentar:

Posting Komentar