Serangan Israel ke Gaza (AFP)
Jakarta - Israel akan memperluas operasinya di
Jalur Gaza. Pemerintahan negara itu menyatakan menyetujui untuk merekrut
75 ribu pasukan.
"Operasi di Jalur Gaza terus, dan kami sedang mempersiapkan untuk memperluas itu. Militer (Israel) siap untuk memperluas operasi (di jalur Gaza)," kata Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, seperti dilansir AFP, Minggu (18/11/2012).
Netanyahu sempat memberikan pujian untuk respon cepat dan mengesankan dari pasukan cadangan Israel saat dipanggil untuk perintah darurat. "Para prajurit (cadangan) siap untuk setiap kejadian yang sewaktu-waktu terjadi," kata Netanyahu pada rapat kabinet.
Jumat (16/11) malam, tentara Israel menutup jalan utama di sekitar jalur Gaza. Tak lama setelah itu, kabinet resmi melakukan perekrutan pasukan cadangan hingga 75.000 orang.
Diketahui sebelumnya, sedikitnya 48 warga Palestina tewas akibat serangan Israel di alur Gaza, 13 orang diantaranya anak-anak. Serangan lewat jalur laut dan udara sudah dilakukan Israel mulai dari Rabu (14/11) lalu.
"Operasi di Jalur Gaza terus, dan kami sedang mempersiapkan untuk memperluas itu. Militer (Israel) siap untuk memperluas operasi (di jalur Gaza)," kata Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, seperti dilansir AFP, Minggu (18/11/2012).
Netanyahu sempat memberikan pujian untuk respon cepat dan mengesankan dari pasukan cadangan Israel saat dipanggil untuk perintah darurat. "Para prajurit (cadangan) siap untuk setiap kejadian yang sewaktu-waktu terjadi," kata Netanyahu pada rapat kabinet.
Jumat (16/11) malam, tentara Israel menutup jalan utama di sekitar jalur Gaza. Tak lama setelah itu, kabinet resmi melakukan perekrutan pasukan cadangan hingga 75.000 orang.
Diketahui sebelumnya, sedikitnya 48 warga Palestina tewas akibat serangan Israel di alur Gaza, 13 orang diantaranya anak-anak. Serangan lewat jalur laut dan udara sudah dilakukan Israel mulai dari Rabu (14/11) lalu.
0 komentar:
Posting Komentar