Wisuda Unas. (Foto : Dok Unas)
JAKARTA - Sebagai tanggapan atas dinamika kehidupan kampus yang terus berkembang, kampus hendaknya mengedepankan etika dan estetika.
"Hal tersebut bisa dimulai civitas academica dengan memelopori pengembangan budaya dan karakter bangsa di lingkungan kampus dengan membangun masyarakat kampus yang berkultur akademik dan bersturktur pendidikan yang modern," ujar Rektor Universitas Nasional (Unas) Drs. El Amry Bermawi Putra, MA., pada prosesi wisuda Unas di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (3/3/2011).
Pernyataan El Amry didasari keprihatinannya atas kondisi bangsa Indonesia saat ini. Menurutnya, bangsa Indonesia sedang berada dalam 'dilema' dan 'ambiguitas' sebagai sebuah bangsa yang memiliki budaya dan karakter bangsa.
"Semua persoalan mulai dari penegakan supremasi hukum, korupsi, demokrasi yang sudah cenderung menuju anarki terjadi karena sebagai bangsa, kita telah kehilangan identitas nasional. Berbagai persoalan bangsa yang dirasakan dewasa ini berakar pada lemahnya pengembangan budaya dan karakter bangsa," imbuhnya.
Kepada para wisudaan, Rektor berpesan, seiring perkembangan ilmu pengetahuan, para alumni perlu terus belajar. "Hanya dengan begitulah personal value Anda akan meningkat. Dan jangan lupa, iringilah dengan doa yang tulus," tutur El Amry menegaskan.
"Hal tersebut bisa dimulai civitas academica dengan memelopori pengembangan budaya dan karakter bangsa di lingkungan kampus dengan membangun masyarakat kampus yang berkultur akademik dan bersturktur pendidikan yang modern," ujar Rektor Universitas Nasional (Unas) Drs. El Amry Bermawi Putra, MA., pada prosesi wisuda Unas di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (3/3/2011).
Pernyataan El Amry didasari keprihatinannya atas kondisi bangsa Indonesia saat ini. Menurutnya, bangsa Indonesia sedang berada dalam 'dilema' dan 'ambiguitas' sebagai sebuah bangsa yang memiliki budaya dan karakter bangsa.
"Semua persoalan mulai dari penegakan supremasi hukum, korupsi, demokrasi yang sudah cenderung menuju anarki terjadi karena sebagai bangsa, kita telah kehilangan identitas nasional. Berbagai persoalan bangsa yang dirasakan dewasa ini berakar pada lemahnya pengembangan budaya dan karakter bangsa," imbuhnya.
Kepada para wisudaan, Rektor berpesan, seiring perkembangan ilmu pengetahuan, para alumni perlu terus belajar. "Hanya dengan begitulah personal value Anda akan meningkat. Dan jangan lupa, iringilah dengan doa yang tulus," tutur El Amry menegaskan.
0 komentar:
Posting Komentar