Washington - Sebanyak 17 Awak kapal induk Amerika Serikat, USS Ronald Reagan yang berada di Jepang dikabarkan terpapar radiasi. Mengutip dari seorang sumber di pemerintahan, para awak tersebut terpapar radiasi, setelah tiga helikopter milik USS Ronald Reagan yang terbang 96 kilometer dari reaktor nuklir di Fukushima yang meledak. Helikopter tersebut terkena radiasi lewat kepulan asap reaktor nuklir itu.
Menurut juru bicara Kapal Induk AS, Jeff A. Davis di Jepang, sebanyak 17 awak tersebut terkontaminasi dalam level rendah. Mereka sudah diperintahkan untuk menghancurkan seragam mereka. Mereka juga sudah disikat dan dalam proses dekontaminasi. "Mereka terpapar dalam level yang sangat, sangat rendah," kata Davis.
Menurut Davis, paparan radiasi ini juga tidak berbahaya. "Tapi ini menjadi peringatan buat kami agar berhati-hati," katanya. Berdasarkan pemeriksaan lewat alat sensor radiasi, selain helikopter dan awak, kapal induks USS Ronald Reagan juga terpapar radiasi nuklir.
Kapal induk yang digerakan oleh nuklir, USS Ronald Reagan berada di Jepang untuk membantu proses evakuasi dan pemulihan pascabencana. Selain mengirim kapal induk, Kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat di Tokyo telah menyumbangkan US$100 ribu untuk penanganan bencana.
Adapun Lembaga bantuan Amerika Serikat untuk Pembangunan (USAID) menyiapkan dua tim penyelamat yang berjumlah 150 orang. Mereka juga menerjunkan 12 anjing terlatih untuk mencari korban yang selamat.
Sebuah ledakan baru mengguncang kompleks reaktor nuklir Fukushima Daiichi, Jepang, yang mengirimkan kepulan asap ke udara, Senin (14/3). Jepang kini tengah berjuang keras untuk mencegah bencana nuklir dan merawat jutaan orang tanpa air menyusul krisis terburuk sejak Perang Dunia Dua setelah gempa dan tsunami, yang diperkirakan menewaskan lebih dari 10 ribu orang.
0 komentar:
Posting Komentar