Topik Terkini

11 Des 2010

Kairo - Popularitas Indonesia sebagai destinasi wisata mulai menggeliat di Mesir. Beberapa pelaku wisata Mesir bercerita tentang kesan mereka setelah berkunjung ke Indonesia.

Kesan-kesan tersebut disampaikan dalam Tour Agencies Gathering: Bridging Indonesia and Egypt di Wisma Duta, KBRI Kairo (9/12/2010).

Kegiatan hasil kerjasama KBRI Kairo dengan Egyptian Tourism Authority itu menurut keterangan Sekretaris III Pensosbud Ali Andika Wardhana kepada detikfinance, dihadiri 25 pengusaha besar pariwisata di Mesir.

Direktur Misr Asia Travel Ahmed Ridwan yang telah puluhan kali melakukan kunjungan wisata dan bisnis ke Indonesia menceritakan ketakjubannya akan berbagai pilihan aktivitas wisata di Indonesia.

Dikatakan Ridwan, berbagai destinasi wisata di Indonesia bisa digemari oleh masyarakat Timur Tengah.

Secara terbuka Ridwan menyebutkan tempat-tempat favoritnya, yaitu Bali dengan keindahan alamnya, Jakarta dengan berbagai hiburan yang tersedia serta Bandung kota belanja yang menjadi tempat kunjungan wajibnya ketika di Indonesia.

Ridwan menjelaskan bahwa perusahaannya telah 18 tahun memfokuskan usaha pariwisatanya ke pasar Asia Timur, khususnya Asia Tenggara. Untuk paket wisata outbound ke Indonesia bagi warga Mesir memang baru mulai diperkenalkan sejak tiga tahun lalu.

Berdasarkan pengalaman pribadinya itu Ridwan mengajak koleganya untuk mulai memperkenalkan paket wisata ke Indonesia kepada para pelanggannya.

Sementara itu forografer Mesir, Coucla Refaat, yang saat ini tengah melakukan pameran foto mengenai Bali berjudul “Bali: the Island of Gods” juga menuturkan kesannya selama kunjungan tiga minggu di Bali.

Menurut Coucla, dirinya langsung jatuh cinta pada Bali sejak kunjungan pertama. Kunjungan yang rencananya hanya akan berlangsung selama dua pekan akhirnya diperpanjang menjadi tiga pekan.

"Karena begitu banyaknya yang perlu dilihat, dirasakan, dan dinikmati di Bali," ucap Coucla.

Coucla merasa sangat betah di Bali bukan saja karena keindahan alam dan beragam objek wisata yang ditawarkannya, tetapi lebih dari itu ia merasa sangat tenteram tinggal di Bali karena masyarakatnya sangat ramah dan hangat.

Setelah penuturan tersebut, Coucla mengajak seluruh undangan untuk menyaksikan keindahan Bali yang terekam melalui lensa kameranya.

Timbal Balik

Direktur Pengembangan Pasar Kemenbudpar RI Syamsul Lussa memaparkan peluang dan tantangan kerjasama pariwisata Indonesia-Mesir untuk peningkatan angka kunjungan wisata timbal balik kedua negara.

Menurut Syamsul, dari sisi potensi terdapat peluang besar untuk meningkatkan angka saling kunjung wisatawan kedua negara, karena komplementaritas atraksi dan objek pariwisata yang menjadi unggulan kedua negara.

Mesir memiliki keunggulan terutama dalam kaitannya dengan wisata sejarah dan peradaban, baik peradaban Mesir Kuno (Pharaonic), Romawi, Islam maupun Arab.

Sedangkan Indonesia bagi wisatawan Timur Tengah, tak terkecuali Mesir, memiliki keunggulan dalam wisata alam, seni dan budaya tradisional serta wisata belanja.

Presentasi Syamsul tersebut didukung sarana multimedia resolusi tinggi yang menginformasikan betapa destinasi wisata Indonesia begitu beragam, tidak hanya Bali. Para pelaku wisata Mesir menyimak dengan atentif.

0 komentar:

Posting Komentar