Sebagai anak laki-laki yang pernah tinggal empat tahun di kawasan Menteng Dalam, Jakarta, Presiden AS Barack Obama tidak pernah mengira bisa masuk dan dijamu di Istana Negara. Dalam sambutan seusai jamuan makan malam kenegaraan di Istana Negara, Jakarta, Selasa (9/11/2010) malam, Obama mengatakan, ia tidak pernah berpikiran akan dijamu oleh seorang Presiden Indonesia di tempat yang bersejarah itu.
"Sebagai anak laki-laki yang tinggal di Menteng Dalam, waktu itu saya tidak pernah berpikiran akan dijamu di tempat terhormat ini. Saya tidak pernah menyangka bisa memasuki tempat ini sebagai Presiden Amerika Serikat," tutur Obama.
Pada jamuan makan malam kenegaraan yang dihadiri oleh seluruh jajaran menteri Kabinet Indonesia Bersatu II serta pimpinan lembaga negara, termasuk Ketua MPR Taufiq Kiemas yang hadir bersama istrinya mantan Presiden Megawati Soekarnoputri, dihidangkan makanan tradisional Indonesia untuk Obama.
Obama dijamu dengan menu bebek asap dengan asparagus, mi bakso, nasi goreng berlauk ayam goreng kremes, telur ceplok, sate daging bumbu kacang, udang galah goreng tepung, dan acar. Sajian makan malam kemudian ditutup dengan hidangan pisang bakar dan es kopyor.
Dalam sambutan penutup, Obama memuji kelezatan hidangan makan malam dan berterima kasih untuk sajian mi bakso, nasi goreng, emping, dan kerupuk. "Semuanya enak," ujar Obama dalam bahasa Indonesia. Dalam sambutannya ketika jamuan makan malam dan juga pada konferensi pers seusai pertemuan bilateral, Obama menyampaikan kenangan masa kecilnya selama empat tahun tinggal di Jakarta.
Ia masih mengingat satu-satunya gedung bertingkat di Jalan Thamrin saat itu adalah Sarinah dan orang-orang melintas dengan becak, sepeda, dan bemo. Namun, Obama menegaskan bahwa kehadirannya saat ini di Indonesia sebagai Presiden AS adalah untuk melihat ke depan, bukan memandang ke belakang.
0 komentar:
Posting Komentar