Topik Terkini

9 Nov 2010


JAKARTA, – Penyambutan kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama ke Jakarta memang jadi perhatian utama kali ini. Hampir semua televisi, media cetak dan juga online memberitakan kedatangan orang nomor satu di Amerika itu. Bahkan, penyambutan Obama jauh lebih ekslusif dibandikan penyambutan untuk presiden Austria Heinz Fischer. Namun, publik bertanya-tanya, kemana Wakil Presiden Boediono saat Obama berkungjung ke Istana Jakarta?

Menggunakan pesawat kepresidenan Amerika, Air Force One, Obama beserta istri, Michelle Obama tiba di lapangan udara Halim Perdanakusumah kemarin sore pukul 16.20 WIB. Kedatangan Obama disambut sejumlah pejabat seperti Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Duta Besar RI untuk AS Dinno Patti Djalal termasuk Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo.

Dari Halim, rombongan Obama langsung meluncur ke Istana Negara. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun mengenalkan seluruh jajaran kabinetnya kepada Obama. Di Istana, Obama melakukan pertemuan bilateral membahas sejumlah topik mulai dari peningkatan kerja sama bidang ekonomi, pendidikan hingga persoalan penanganan terorisme.

Malam harinya, Obama dan istri dijamu makan malam di Istana. Obama pun mengaku senang bisa mencicipi makanan favoritnya kala dia masih duduk di bangku sekolah dasar (SD). "Thank you for the bakso, the nasi goreng, the emping, the kerupuk, semuanya enak," kata Obama kemarin malam.

Dari rangkaian acara yang padat itu, tersisa satu pertanyaan; dimanakah Wakil Presiden Boediono? Pasalnya Boediono tidak tampak sehari penuh dalam kegiatan lawatan Obama. Juru Bicara Wapres, Yopie Hidayat mengatakan, Boediono tetap beraktivitas seperti biasa.

"Dalam menerima tamu negara sudah lazim jika Bapak Presiden dan wakil Presiden tidak bersama-samaan hadir di satu event" kata Yopie saat dihubungi, Selasa (9/11/2010) malam.

Menurutnya, Boediono menjalani sejumlah kegiatan yang memang sudah dijadwalkan sebelumnya. "Bapak (Boediono) biasa menjalankan agenda sehari-hari, tadi meresmikan Munas REI, lalu mencangkan bulan mutu dan deklarasi penerapan standar nasional indonesia, menerima mentri keuangan Kanaada Jame Flaherty. Agenda hari ini (kemarin) cukup padat dari pagi hingga sore. tadi siang juga semapat menerima kunjungan Duta Besar Jepang," jelasnya.

Yopie menegaskan, penyambutan Obama tidak mesti diikuti wakil presiden. "Tak ada yang aneh jika wapres tidak ikut menerima tamu negara yang sudah diterima presiden. Kalau wapres ikut malah akan terkesan berlebihan, " tandasnya.

Seperti diketahui, Obama datang ke Indonesia dalam rangka kunjungan kenegaraan untuk meningkatkan kerjasama bilateral yang memberi keuntungan bagi kedua negara, Indonesia dan Amerika Serikat.

0 komentar:

Posting Komentar